Rabu, 18 November 2009
di
22.06
|
2
komentar
Sistem Absensi Perusahaan
Berdasarkan Deteksi Suara (Voice Recognition)
dan Sinkronosasi Dengan Arloji Khusus
Berdasarkan Deteksi Suara (Voice Recognition)
dan Sinkronosasi Dengan Arloji Khusus
Deskripsi
Sistem absensi merupakan hal terpenting dalam bentuk kedisiplinan karyawan demi terselenggaranya proses system kerja dan beroperasinya perusahaan. Atas dasar tersebut maka ada beberapa faktor dalam pemilihan bentuk dan system absensi yaitu antara lain : ketepatan data dalam menginput absen, keakuratan data, keunikan system, terintegerasinya data ke dalam database HRD yg menjadi acuan terhadap performance dari tiap personal karyawan hingga bentuk dedikasi karyawan dalam perusahaan tsb.
Selain dari factor – factor di atas masih ada factor yg terpenting ialah factor keamanan dari data tersebut, maka muncullah pengembangan – pengembangan ide dan inovasi dalam system absensi perusahaan dengan mengintegerasikan ke system akses masuk ruangan dan hak akses dalam mengoperasikan system. Di PT Omni Consumer Product yang bergerak di bidang data center sangat mementingkan tingkat keamanan data dan system operasi bisnis yg sangat confidential maka untuk memenuhi kebutuhan tersebut mereka mengembangkan system absensi yg terintegerasi dengan security akses baik dalam hal akses masuk sebuah ruangan, hak akses dalam mengoperasikan server dan billing system di ruang data center
System yang digunakan ialah System Absen Voice Recognition pemilihan metode absensi dengan suara dikarenakan adanya interaksi secara langsung antara pemakai (karyawan) dengan computer secara lisan atau verbal. Factor keunikan type suara setiap manusia, kemudahan dalam penginputan absen, dan keakuratan data suara yg hampir 95% menjadi landasan pertimbangan juga dalam pemilihan system absensi ini. Dan dalam penempatan pemasangan mesin absen ini harus di tempat yg terpisah dan jauh dari keramaian dan kebisingan.
Dalam penerapan system absensi dengan suara / voice recognition ada beberapa kekurangan antara lain dalam pengenalan suara / pengidentifikasi suara dari akuistik lokal, suara latar, kualitas mikropon, pilek/ flu, dan kemarahan semua ini bisa mengubah suara manusia sehingga membuat/ mempengaruhi pengenalan suara sulit atau kesulitan untuk pendeteksi keabsahannya. Atas dasar kekurangan tersebut maka dikembangkan system absensi dengan inovasi menggunakan pemindai data yg terkoneksi dari arloji user melalui infra merah yang di desain khusus sesuai id karyawan sebagai user dan privilege / hak akses dari karyawan tersebut.
System kerja dari system absen ini ialah pertama ketika karyawan masuk ke PT Omni Consumer Product kemudian karyawan tersebut absen dengan mengucapkan nama lengkap di dekat microphone, kemudian mesin absen akan mengidentifikasi suara tersebut dan mengolahnya, apabila suara tersebut >75% dari suara sampel yang terdata di database maka akan muncul di display mesin.
Contoh Tampilan :
Nama : sesuai dengan nama karyawanID Karyawan : sesuai dengan ID karyawan
Posisi : sesuai dengan posisi & jabatan karyawan
Divisi : sesuai dengan divisi karyawan berada
Waktu absensi : sesuai dengan input dan setelah di verifying data kemudian di sinkronisasi
dengan waktu yg tertera di pemindai jam
Security Pass : Succed
Match Analizer : pengukuran dengan mensinkronisasikan hasil ucapan saat absen dengan
data suara yang tersimpan di database. Apabila tidak sesuai maka harus
re-verifying dengan mengklik tombol re-verify
Setelah input absensi menggunakan voice recognition maka karyawan masih diharuskan koneksikan arloji khusus yg didalamnya sudah embedded chipset sesuai posisi, divisi, jabatan dan hak akses / privilege melalui jalur koneksi infra merah ke port infra merah yang ada di mesin absensi.
Begitu pula untuk masuk dalam ruangan dan mengoperasikan server di data center dan billing system, system keamanan berlapis sangat terjaga dan sangat confidential maka harus menggunakan arloji khusus dengan mensinkronisasikan pemindai jam tangan dengan mengkoneksikan melalui jalur koneksi infra merah ke port infra merah di tiap display CPU, setelah sinkron maka akan muncul id karyawan dan hak akses penggunaan computer seusai jabatan masing-masing karyawan
Pembagian Hak Akses / Privilege Karyawan
Tim Operator Data Center : configDevelopment Supervisor : admin
Manager Data Center : admin full access
End User (bagian umum) : view sesuai segmentasi scope of work per divisi
Board of Director : view all divisi
Apabila ada karyawan yang dalam penggunaan arloji tidak sesuai dengan hak akses setiap karyawan yang diberikan maka akses akan ditolak dan dilaporkan ke database HRD yang telah terintegerasi secara system. Dan apabila ada unsur kesengajaan yang menyebabkan pembobolan data maka akan dilakukan punishment sesuai dengan kesalahannya.
Disusun Oleh :
Suhendi Rizky Ronaldi
11107638
3 KA 17
Slamat Frenky Yunianto
11107608
3KA17
guna memenuhi tugas Mata Kuliah Interaksi Manusia dan Komputer
Diposting oleh
Suhendi Rizky Ronaldi
