Selasa, 03 Mei 2011 di 04.33 |  
C I B E R C R I M E
(Kejahatan Komputer )







Pengertian Kejahatan Komputer :
Kejahatan komputer menjadi tindakan ilegal yang melibatkan sistem komputer atau sistem komputer yang terkait dengan satelit, microwave, telepon atau telekomunikasi. sistem lainnya yang menghubungkan komputer satu atau lebih atau sistem komputer yang terkait.


 Kejahatan Komputer antara lain :
• Intrusi dari Jaringan Switched Publik
• Intrusi ke Publik Jaringan Packet
• Jaringan integritas pelanggaran
• Privasi pelanggaran
• Industri spionase
• perangkat lunak komputer bajakan
• Penipuan
• Internet / penyalahgunaan email
• Menggunakan komputer atau teknologi komputer untuk melakukan pembunuhan, terorisme, pornografi dan hacking.


Sumber daya komputer yang dapat dijadikan sebagai target dalam tindakan kriminal Komputer berdasarkan keragaman alasan, diantaranya:
• Perangkat keras seperti komputer, printer, scanner, servers dan media komunikasi
• Perangkat lunak meliputi program aplikasi dan khusu, backup sistem, program diagnose, dan program sistem seperti sistem dan protocol operasi.
• Data dalam penyimpanan, transisi, atau modifikasi yang sedang berjalan
• Orang-orang meliputi user, administrator sistem, dan pabrikasi perangkat keras dan lunak
• Dokumentasi meliputi informasi user mengenai perangkat keras dan perangkat lunak, prosedur pengurusan administrative dan dokumen kebijakan
• Pemasokan meliputi kertas dan printer cartridge


Serangan komputer terdiri dari dua kategori:
1. Penetrasi
Serangan Penetrasi melibatkan pemecahan suatu sistem dengan menggunakan kemampuan keamanan rentan untuk memulai akses terhadap sumber daya cyberspace. Serangan penetrasi bersumber dari beberapa hal yaitu
• Ancaman dari dalam
• Hackers
• Kelompok kriminal
• Haktifisma


2. Penyangkalan serangan layanan
Serangan Penyangkalan Layanan, umumnya dikenal sebagai distribusi penolakan layanan (DDoS) Mereka diarahkan pada komputer yang terhubung ke Internet. Mereka bukan serangan penetrasi dan oleh karena itu, mereka tidak perubahan, mengubah, merusak atau memodifikasi sumber daya sistem. Namun, mereka mempengaruhi sistem dengan mengurangi kemampuan sistem berfungsi, sehingga, mereka mampu membawa sistem turun tanpa menghancurkan sumber dayanya.


3. Motif Serangan
• Aktifitas yang bersifat Politik
• Vendetaa
• Joke/Hoax
• Etika hacker
• Terorisme/ekortion
• Espion Politik dan Militer
• Espion Usaha dan Industri
• Keuntungan Pribadi/Fame/Kesenangan


Terdapat beberapa alasan yang disebabkan oleh serangkaian pertumbuhan tindakan kejahatan komputer, diantaranya
1. Pertumbuhan teknologi yang pesat
2. Ketersediaan perangkat hacker yang mudah
3. Anonimitas
4. Teknologi program cut-and paste
5. Kecepatan komunikasi
6. Tingkat Derajat jaringan internet tinggi
7. Ketergantungan akan komputer yang meningkat


Klasifikasi Keamanan
Keamanan dapat diklasifikasikan menjadi empat, yaitu:
1. Keamanan yang bersifat fisik (physical security): termasuk akses orang ke gedung, peralatan, dan media yang digunakan. Contoh :
• Wiretapping atau hal-hal yang ber-hubungan dengan akses ke kabel atau komputer yang digunakan juga dapat dimasukkan ke dalam kelas ini.
• Denial of service, dilakukan misalnya dengan mematikan peralatan atau membanjiri saluran komunikasi dengan pesan-pesan (yang dapat berisi apa saja karena yang diuta-makan adalah banyaknya jumlah pesan).
• Syn Flood Attack, dimana sistem (host) yang dituju dibanjiri oleh permintaan sehingga dia menjadi ter-lalu sibuk dan bahkan dapat berakibat macetnya sistem (hang).


2. Keamanan yang berhubungan dengan orang (personel), Contoh :
• Identifikasi user (username dan password)
• Profil resiko dari orang yang mempunyai akses (pemakai dan pengelola).


3. Keamanan dari data dan media serta teknik komunikasi (communications).


4. Keamanan dalam operasi: Adanya prosedur yang digunakan untuk mengatur dan mengelola sistem keamanan, dan juga ter-masuk prosedur setelah serangan (post attack recovery).

 ASPEK KEAMANAN KOMPUTER :
Menurut Garfinkel [Simson Garfinkel, “PGP: Pretty Good Privacy,” O’Reilly & Associ-ates, Inc., 1995. ]
1. Privacy / Confidentiality
• Defenisi : menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses.
• Privacy : lebih kearah data-data yang sifatnya privat , Contoh : e-mail seorang pemakai (user) tidak boleh dibaca oleh administrator.
• Confidentiality : berhubungan dengan data yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu dan hanya diperbolehkan untuk keperluan tertentu tersebut.
• Contoh : data-data yang sifatnya pribadi (seperti nama, tempat tanggal lahir, social security number, agama, status perkawinan, penyakit yang pernah diderita, nomor kartu kredit, dan sebagainya) harus dapat diproteksi dalam penggunaan dan penyebarannya.
• Bentuk Serangan : usaha penyadapan (dengan program sniffer).
• Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan privacy dan confidentiality adalah dengan menggunakan teknologi kriptografi.

2. Integrity
• Defenisi : informasi tidak boleh diubah tanpa seijin pemilik informasi.
• Contoh : e-mail di intercept di tengah jalan, diubah isinya, kemudian diteruskan ke alamat yang dituju.
• Bentuk serangan : Adanya virus, trojan horse, atau pemakai lain yang mengubah informasi tanpa ijin, “man in the middle attack” dimana seseorang menempatkan diri di tengah pembicaraan dan menyamar sebagai orang lain.

3. Authentication
• Defenisi : metoda untuk menyatakan bahwa informasi betul-betul asli, atau orang yang mengakses atau memberikan informasi adalah betul-betul orang yang dimaksud.
• Dukungan :
• Adanya Tools membuktikan keaslian dokumen, dapat dilakukan dengan teknologi watermarking(untuk menjaga “intellectual property”, yaitu dengan menandai dokumen atau hasil karya dengan “tanda tangan” pembuat ) dan digital signature.
• Access control, yaitu berkaitan dengan pembatasan orang yang dapat mengakses informasi. User harus menggunakan password, biometric (ciri-ciri khas orang), dan sejenisnya.

4. Availability
• Defenisi : berhubungan dengan ketersediaan informasi ketika dibutuhkan.
• Contoh hambatan :
• “denial of service attack” (DoS attack), dimana server dikirimi permintaan (biasanya palsu) yang bertubi-tubi atau permintaan yang diluar perkiraan sehingga tidak dapat melayani permintaan lain atau bahkan sampai down, hang, crash.
• mailbomb, dimana seorang pemakai dikirimi e-mail bertubi-tubi (katakan ribuan e-mail) dengan ukuran yang besar sehingga sang pemakai tidak dapat membuka e-mailnya atau kesulitan mengakses e-mailnya.

5. Access Control
• Defenisi : cara pengaturan akses kepada informasi. berhubungan dengan masalah authentication dan juga privacy
• Metode : menggunakan kombinasi user id/password atau dengan menggunakan mekanisme lain.

6. Non-repudiation
• Defenisi : Aspek ini menjaga agar seseorang tidak dapat menyangkal telah melakukan sebuah transaksi. Dukungan bagi electronic commerce.
Diposting oleh Suhendi Rizky Ronaldi

0 komentar:

Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger templates